Makassar, 2025 – Kesadaran masyarakat tentang pola makan sehat semakin meningkat seiring dengan prevalensi obesitas yang terus bertambah di Indonesia. Salah satu pangan lokal yang kini menjadi sorotan riset adalah beras hitam, dikenal kaya antioksidan, serat, dan senyawa bioaktif seperti anthocyanin yang berpotensi membantu pengendalian berat badan. Mengangkat urgensi tersebut, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia menghadirkan kajian ilmiah mengenai pemanfaatan beras hitam sebagai makanan fungsional untuk mencegah obesitas, baik dari aspek nutrisi maupun bukti ilmiah terbaru dalam bidang kesehatan metabolik.
Materi disampaikan oleh Dr. dr. Armanto Makmun, FISQua, AIFO-K., FISPH., FISCSM, seorang akademisi dan peneliti yang berfokus pada pangan fungsional dan promosi kesehatan. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa konsumsi beras hitam secara teratur mampu meningkatkan kontrol glikemik, memperbaiki metabolisme lemak, serta berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular terkait obesitas. Pendekatan berbasis pangan lokal, seperti beras hitam, menjadi langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri secara nutrisi. Dengan dukungan penelitian berkelanjutan, inovasi dalam pangan fungsional diharapkan menjadi salah satu solusi kesehatan publik di Indonesia.