Program Studi Sarjana Kedokteran

Program Studi (Prodi) Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia merupakan tahap pertama dari Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) yang nantinya akan berlanjut ke tahap profesi. Prodi Sarjana Kedokteran telah terakreditasi secara nasional oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sejak tahun 2018. Prodi Sarjana Kedokteran ditempuh selama 3 tahun 6 bulan atau selama 7 semester dengan total keseluruhan SKS yaitu 154 SKS. Sistem kurikulum yang digunakan pada prodi sarjana kedokteran menggunakan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang menerapkan Student Centre Learning (SCL). Peserta didik yang telah menyelesaikan masa pendidikannya akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran

-dr. Hj. Suliati P. Amir, Sp.M(K), M.Med.Ed-

Profil Lulusan Sarjana Kedokteran

  1. Sarjana Kedokteran (Medical Degree): Dokter muda yang mampu memberikan pelayanan  kesehatan yang holistik dan komprehensif berdasarkan bukti terbaik secara profesional, disertai keimanan dan ketakwaan pada Tuhan YME, pribadi berkarakter, akhlak mulia, beretika, berbudi pekerti, dan menjunjung tinggi moralitas, sebagai pembelajar sepanjang hayat, bertanggungjawab sosial, cinta tanah air, dan berkomitmen untuk menyehatkan kehidupan masyarakat.
  2. Pengambil Keputusan (Decision Maker):Individu yang mampu memandang sesuatu secara komprehensif, memiliki ketajaman analisis, alur berpikir yang logis serta mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
  3. Komunikator (Communicator):Individu yang mampu melakukan komunikasi secara efektif dengan menunjukkan empati dalam memberikan penjelasan tentang hal-hal yang terkait masalah kesehatan dan masalah lainnya.
  4. Pemimpin (Leader):Individu yang mampu berpikir secara terstruktur, memiliki integritas, menempatkan dirinya dengan baik di tengah masyarakat, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan memaksimalkan potensi yang ada untuk melaksanakan suatu program di masyarakat
  5. Manajer (Manager):Individu dengan keterampilan manajerial yang mampu mengolah informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik, bekerja di dalam tim, memiliki kepekaan sosial, kolaborasi dan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip manajerial di dalam pekerjaannya
  6. Peneliti (Researcher):Individu yang berpikir kritis dan kreatif dan memiliki kemampuan literasi di bidang sains, finansial, sosial dan budaya, serta teknologi informasi dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang kompleks dan dapat bersaing di era global dan mampu menerapkan hasil penelitiannya bagi kepentingan masyarakat
  7. Muhsin:Individu yang mampu memahami konsep iman, Islam dan ihsan, menerapkan konsep akhlak dalam menjalankan tugasnya, mengaplikasikan kaidah fikih dalam memecahkan masalah serta mau bekerja sama dalam koridor syariah

B.Visi Keilmuan Program Studi Pendidikan Dokter

Menghasilkan lulusan dokter dengan penguatan utama kedokteran komunitas yang bermutu,bermartabat,dijiwai nilai-nilai islam,untuk mengabdi kepada kemanusiaan demi kepentingan umat,bangsa dan negara menuju World Class University.

D.Tujuan Program Studi Sarjana Kedokteran

Tujuan yang diturunkan dari misi adalah tercapainya hasil penyelenggaraan dan atau pengembangan: reformasi tata kelola fakultas berbasis good governance, program pendidikan kedokteran yang bermutu dan bercirikan keislaman, program penelitian kedokteran yang berkualitas dan terpublikasi nasional maupun internasional, dan  pengabdian masyarakat di bidang kesehatan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus menjalankan fungsi dakwah serta kerjasama dalam dan luar negeri terkait Tridharma Perguruan Tinggi dan pengembangan organisasi dan manajemen Program Studi untuk  mengakselerasi pencapaian Visi-Misi dan Tujuan Program Studi. Dalam penyelenggaraan institusi Prodi dan penyelenggaraan kegiatan akademiknya seluruh sivitas akademik terikat dalam budaya organisasi IHSAN (Islami, Humanis, Santun, Amanah dan Natural).

E.Sasaran, Strategi dan Metode Pembelajaran Program Studi Sarjana Kedokteran

Dasar operasionalisasi pencapaian visi-misi adalah pencapaian strategi yang merupakan strategi induk untuk mencapai sasaran strategik meliputi sasaran bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, tata kelola, sumber daya manusia (dosen, mahasiswa, alumni, staf administrasi), sumber dana, sarana/prasarana dan teknologi informasi, serta kerjasama.

Setiap Sasaran Strategik dicapai melalui sejumlah program yang dijabarkan setiap tahunnya dalam kegiatan/aktivitas yang diukur berdasarkan target/indikator yang jelas, dirumuskan dan ditetapkan dalam tiap rencana operasional tahunan (Renop). Hasil evaluasi diri menunjukkan penyelenggaraan Prodi tetap dalam ruang lingkup dan bingkai pencapaian visi dan misi. Akselerasi pencapaian visi-misi dilakukan dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang dan mengantisipasi tantangan agar tercapai standar visi-misi yaitu Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti).

G. Peta Kurikulum

H. Mata Kuliah