Medical Education Unit

Unit Pendidikan Kedokteran atau yang lebih dikenal dengan nama Medical education unit (MEU) merupakan unit kerja yang berada di bawah Program Studi Sarjana Kedokteran.
Tugas dan tanggung jawab MEU adalah melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hasil belajar dan evaluasi program, serta pengembangan kurikulum di Fakultas Kedokteran UMI tahap akademik.
Struktur organisasi MEU FK UMI terdiri atas Ketua MEU, Sekretaris MEU, Sie Perkuliahan dan Praktikum, Sie Clinical Skill Learning (CSL), Sie Problem Base Learning (PBL), Sie Assessment dan Item Bank Analisys (IBA) soal.

Ketua  Medical Education Unit

Dr. dr. Sri Julyani, Sp.PK.,M.Kes.

A. Perkuliahan

  1. Perkuliahan adalah proses pembelajaran yang mengikuti kegiatan tatap muka di kelas dan atau dalam Jaringan (Daring), Adapun jenis pembelajaran yaitu :
    1. Pembelajaran dapat menggunakan Pembelajaran Bauran (blended learning) dengan memadukan beberapa model pembelajaran dan pengajaran yang dikombinasikan dengan media pembelajaran berbasis teknologi informasi sesuai target capaian pembelajaran
    2. Pembelajaran merupakan satu bentuk yang terprogram dalam Rencana Pembelajaran, menekankan prinsip belajar secara mandiri, terstruktur dan terbimbing dengan menggunakan berbagai sumber
    3. Pembelajaran menggunakan Platform KALAM UMI dan atau media pembelajaran lainnya.
  2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan yang terdiri atas bidang ilmu kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Agama, Bahasa, Hukum dan Manajemen
  3. Tim Blok adalah pengelola mata kuliah yang terdiri dari koordinator dan sekretaris

B. PBL (Problem Basic Learning)

  1. PBL (Problem Based Learning) adalah kegiatan pembelajaran berupa diskusi mengenai kasus dalam skenario, dimana mahasiswa dalam suatu kelas kecil yang terdiri dari 10-12 mahasiswa yang dipimpin oleh dosen yang bertindak sebagai tutor.
  2. Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran berupa diskusi mengenai kasus dalam scenario yang sesuai dengan pengetahuan dasar ilmu kedokteran, dimana mahasiswa dalam suatu kelas kecil yang terdiri dari 10-12 mahasiswa yang dipimpin oleh dosen yang bertindak sebagai tutor.
  3. Observasi lapangan adalah kegiatan pembelajaran berupa pengamatan/observasi mahasiswa ke lingkungan rumah sakit ataupun puskesmas, dimana mahasiswa dalam suatu kelas kecil yang terdiri dari 10-12 mahasiswa yang dipimpin oleh dosen yang bertindak sebagai dosen pendamping.
  4. Persamaan Persepsi (PP) adalah Suatu kegiatan meyamakan persepsi skenario dalam modul bagi dosen yang akan menjadi Tutor PBL dan dosen pendamping observasi lapangan.
  5. Seminar Modul adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh blok dalam kelas besar, yang membahas hasil diskusi PBL dengan dihadiri pengampuh dan tutor yang berhubungan dengan modul yang akan dibahas.

C. CSL (Clinical Skill Lab)

  1. CSL (Clinical Skill Lab) adalah kegiatan pembelajaran berupa pelatihan keterampilan klinik mahasiswa dalam suatu kelas kecil yang terdiri dari 10 – 12 mahasiswa yang dipimpin oleh dosen yang bertindak sebagai instruktur.
  2. CSL Utama adalah adalah kegiatan pembelajaran berupa pelatihan keterampilan klinik mahasiswa dalam suatu kelas kecil yang terdiri dari 10 – 12 mahasiswayang dipimpin oleh dosen yang bertindak sebagai instruktur dan berlangsung selama 50 menit.
  3. CSL Review adalah kegiatan pembelajaran berupa pelatihan keterampilan klinik mahasiswa dalam suatu kelas kecil yang terdiri dari 10 – 12 mahasiswa yang dipimpin oleh dosen yang bertindak sebagai instruktur, dimana mahasiswa mempraktekkan keterampilan yang telah diajarkan saat CSL Utama dan instruktur menilainya berdasarkan daftar tilik, berlangsung selama 2 x 50 menit.
  4. Training of Trainer (ToT) adalah pelatihan keterampilan klinik bagi dosen yang akan menjadi instruktur CSL.
  5. Objective Structure Clinical Examination (OSCE) adalah ujian keterampilan klinik terstruktur bagi mahasiswa

D. ASSESMENT

Peraturan kegiatan Assesment yang meliputi tugas dan wewenang koordinator Assesment dan tim CBT dalam penentuan tata-tertib, jadwal, pergantian jadwal dan pelaksanaan ujian dengan menggunakan system (Computer Based Test)   CBT Adapun kegiatan assesment terhadap proses akademik dan perkuliahan yaitu Kegiatan ujian masing-masing blok yang dilaksanakan setiap akhir perkuliahan pada setiap blok.

E. PRAKTIKUM

Pelaksanaan praktikum adalah kegiatan belajar yang bertujuan melatih kompetensi tertentu dengan menggunakan fasilitas laboratorium ataupun di luar laboratorium. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang ditunjuk oleh dosen melalui hasil seleksi untuk membantu pelaksanaan praktikum.