Universitas Muslim Indonesia atau yang biasa disebut UMI ini memiliki Fakultas Kedokteran yang sudah mulai dirintis pada tahun 1984, pada tanggal 16 April 1986 berdasarkan SK Rektor UMI nomor 1381/H.20/UMI/IV/1986 dibentuk tim khusus persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran.
Usaha yang dilakukan tim dalam pembentukan Fakultas Kedokteran tersebut selama enam tahun membuahkan hasil yang membanggakan, dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI dalam hal ini Dirjen Depdikbud No. 270/DIKTI/KEP/1992 tentang pendirian Fakultas kedokteran Uninversitas Muslim Indonesia, setelah mendapat rekomendasi dari Konsorsium Ilmu Kesehatan.
Fakultas Kedokteran didirikan pada 8 Juni 1992. FK UMI memulai kegiatan akademik dengan jumlah mahasiswa yang sangat sedikit yaitu 45 orang. Namun, seiring dengan perkembangannya, saat ini FK UMI mampu menampung kurang lebih 1.500 mahasiswa pertahunnya yang aktif baik di pre-klinik (tahap akademik) maupun klinik (tahap profesi). FK Universitas Muslim Indonesia resmi menerima anggota Majelis Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (MKFSI) yang ke-13 diantara 16 Fakultas Kedokteran swasta yang ada di Indonesia dan menjadi anggota AIPKI
Letaknya yang sangat strategis baik secara geografis maupun ekonomis, mempunyai fasilitas rumah sakit pendidikan utama sendiri (RS Ibnu Sina) yang letaknya berhadapan dengan kampus UMI, menjadikan fakultas kedokteran ini mempunyai prospek yang sangat baik dalam konsep pengembangan keterampilan klinik, pengenalan lebih dini dengan masalah klinik, dan pelayanan masalah kesehatan primer di masa yang akan datang.
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang beralamatkan di Jl. Urip Sumoharjo KM.5, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.