Makassar, 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia terus memperkokoh komitmennya dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya unggul secara akademik dan keterampilan klinis, tetapi juga berakhlak islami. Konsep Dokter Mukhsin—yakni dokter yang profesional, humanis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman—menjadi landasan utama dalam pengembangan kurikulum dan pembinaan karakter mahasiswa kedokteran di UMI. Upaya penguatan ini dilakukan melalui berbagai program yang memperkuat integritas moral, empati, dan etos pelayanan kesehatan berbasis rahmatan lil ‘alamin, sehingga lulusan FK UMI siap menjadi tenaga kesehatan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Materi penguatan nilai Dokter Mukhsin ini dipaparkan oleh Dr. dr. Rachmat Faisal Syamsu, M.Kes, CIP, FISPH, FISCM, seorang akademisi sekaligus praktisi kesehatan masyarakat yang aktif dalam pengembangan profesionalisme kedokteran berbasis nilai. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa dokter masa depan harus mampu menjawab tantangan kesehatan global tanpa kehilangan jati diri spiritual dan moral. Dengan program pembinaan berkelanjutan, FK UMI memastikan bahwa setiap calon dokter memiliki karakter kuat, kompetensi tinggi, serta kesadaran bahwa profesi kedokteran adalah amanah kemanusiaan. Inilah keunggulan yang menjadi ciri khas dokter lulusan UMI: unggul dalam ilmu, berdaya saing global, dan berkarakter islami.