Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah memperoleh izin untuk membuka Program Studi Obstetri dan Ginekologi (Obgyn). Perizinan ini diresmikan melalui penyerahan Surat Keputusan Kemendikbudristek oleh Dr. Andi Lukman, Kepala LLDikti Wilayah IX, kepada pimpinan UMI di Makassar pada 12 Agustus 2024.
Izin ini diberikan setelah UMI berhasil melewati proses visitasi dan memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan. Menurut Dr. dr. H. Nasrudin Andi Mappaware, Dekan Fakultas Kedokteran UMI, institusi mereka menjadi Perguruan Tinggi Swasta pertama yang menyelenggarakan Prodi Obgyn dan kampus ke-18 secara nasional.
Dr. Nasrudin menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan dokter spesialis, tetapi juga berkontribusi dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. UMI berencana untuk segera membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi ini.
Prof. Sufirman Rahman, Rektor UMI, menambahkan bahwa program ini merupakan respons terhadap kekurangan dokter Obgyn di Indonesia, yang berdampak pada tingginya angka kematian ibu dan anak. Beliau menyatakan komitmen UMI untuk menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya.
Dr. Andi Lukman dari LLDikti Wilayah IX mengapresiasi UMI atas pencapaian ini, menyoroti upaya dan manfaat yang akan diberikan oleh program ini bagi masyarakat, institusi pendidikan, dan yayasan.